Kotabaru – Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan mengembangkan industri pengolahan gula merah berbahan air nipah, untuk mendukung gula merah dari air nira atau aren yang sudah ada di masyarakat.
“Walaupun ini sudah agar terlambat, tapi saya tetap akan jemput bola mengembangkan industri gula nipah, karena wilayah Kotabaru memiliki areal padang nipah yang sangat luas,” kata Bupati H.Irhami Ridjani dihadapan anggota Kadin yang menggelar Muskab V di Ballroom Hotel Kartika, Rabu (7/3).
Padang nipah yang dimiliki Kotabaru, menurut Bupati, terdapat di sepanjang pesisir mulai Kelumpang Hilir, Kelumpang Selatan, kelumpang Tengah, hingga Pudi, bahkan hingga wilayah Pamukan Utara dan sekitarnya.
Bupati mengatakan, 1 nipah bisa menghasilkan 1 liter air nipah. Bahkan kalau didaerah lain yang sudah melakukan produksi gula nipah, seperti di Ujung Pandang, satu nipah bisa menghasilkan air 3-4 liter yang siap dibuat gula merah.
“Lebih-lebih apabila kita bisa mengembangkan padang nipah sebagai plasma, 1 hektar saj bisa mensejahterakan keluarga. Plasma nipah ini bisa dimotori oleh Kadin,” katanya.
H.Irhami pun berharap, mudahan ada pengusaha yang mau menanamkan investasinya untuk pengolahan gula nipah ini.
Meskipun nanti apabila pengolahan gula nipah ini berkembang, namun pengolahan gula aren yang selama ini sudah di geluti masyarakat, akan tetap di kembangkan.
Source
Source
0 komentar:
Posting Komentar