Ada kejadian unik yang lain dari biasanya. Briptu Gina, panggil saja begitu, salah seorang Polwan anggota Polresta Yogyakarta, dengan sengaja berkenalan dengan Teddy, salah satu tokoh mahasiswa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Saat itu massa GMKI bersama organisasi mahasiswa lain mendatangi kantor DPRD Provinsi DIY di Jalan Malioboro.
Ceritanya, di sela-sela unjuk rasa menolak kenaikan BBM, bertemulah keduanya. Teddy datang sebagai demonstran, sementara Gina diterjunkan sebagai negosiator. Keduanya pun berkenalan dan mengobrol.
Setelah bercengkrama dan berbicara panjang lebar, keduanya sepakat untuk berkenalan dan saling bertukar nomor handphone. Teddy pun langsung mencatat nomor HP miliknya. Uniknya nomor itu ditulis di balik selembar kertas pernyataan sikap demonya. Gina pun tersipu.
"Nomor telepon atau hapenya jangan disasarkan lho mas. Bener lho mas saya tunggu kedatangannya di asrama. Kalau mau ketemuan di luar tugas saja yah," ungkap Gina dengan wajah memerah.
Bagi Gina menjalankan tugas pengamanan demonstrasi merupakan satu kewajiban yang mau tidak mau harus dinikmati. Termasuk mengamankan demo sekaligus mencari kenalan dan pertemanan adalah tidak ada salahnya.
"Paling tidak kerja di lapangan mengamankan demo saat ini bisa banyak teman dan kawan. Apalagi bisa menjadi jodoh atau saudara kan malah semakin baik," ungkap Gina yang masing berstatus lajang ini. Gina pun ditertawakan oleh teman-teman seprofesinya.[ian]
Source
0 komentar:
Posting Komentar