Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengaku tak menyangka timnya bakal kalah 1-2 dari tim tamu, Fiorentina, dalam laga Serie A di San Siro, Sabtu (7/4).
I Rossoneri unggul lebih dulu lewat gol penalti yang dibuat Zlatan Ibrahimovic di menit ke-31, tapi Il Viola mampu membalikkan keadaan dengan mencetak gol di babak kedua lewat aksi Stefan Jovetic dan Amauri.
Ini kekalahan pertama yang ditelan Milan dalam 10 laga terakhir di Serie A dan hasil ini membuat mereka terancam digusur Juventus dari puncak klasemen sementara.
“Ini kekalahan yang di luar dugaan dan sebuah pertandingan yang berat lantaran penampilan Fiorentina. Kami merasa letih, tapi begitu kami unggul, gol penyeimbang datang terlalu cepat,” kata Allegri.
Hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Milan setelah Maxi Lopez terjatuh dalam sebuah bentrokan di babak pertama sedikit menimbulkan pertanyaan. Tapi, Allegri berkilah bahwa seharusnya Antonio Cassano juga mendapat hadiah penalti di babak kedua.
“Penalti memang kedermawanan wasit, tapi kemudian wasit merampas kembali kedermawanannya dengan keputusan untuk tak memberikan hadiah penalti buat Cassano. Terlalu banyak polemik tentang wasit belakangan ini dan saya pikir semua orang harus menerima keputusan dengan sikap yang tenang,” kata Allegri.
Allegri kemudian menganalisis penampilan Milan dalam pertandingan itu.
“Kami terlalu terburu-buru dalam usaha untuk memenangi pertandingan ini, sehingga kami sering melepaskan umpan-umpan panjang saat saya meminta memainkan umpan-umpan pendek. Sanbat disayangkan kami kalah, karena kini Juventus punya peluang untuk menjadi yang terdepan meski masih ada tujuh pertandingan tersisa,” ujar Allegri.
Bekas pelatih Cagliari ini juga membantah bahwa kondisi mental Milan masih terpukul lantaran kekalahan dari Barcelona di perempat final Liga Champions Selasa lalu.
“Tak benar bahwa kegagalan di Liga Champions lawan Barcelona telah mempengaruhi kami karena kami telah langsung melupakannya. Lebih dari itu, menyesali kegagalan hanya buang-buang energi,” tegas Allegri.
“Satu-satunya hal yang seharusnya kami lakukan adalah bermain lebih baik di babak kedua. Kami harus menerima kekalahan ini dan memulai lagi dengan determinasi lebih.
SOURCE
I Rossoneri unggul lebih dulu lewat gol penalti yang dibuat Zlatan Ibrahimovic di menit ke-31, tapi Il Viola mampu membalikkan keadaan dengan mencetak gol di babak kedua lewat aksi Stefan Jovetic dan Amauri.
Ini kekalahan pertama yang ditelan Milan dalam 10 laga terakhir di Serie A dan hasil ini membuat mereka terancam digusur Juventus dari puncak klasemen sementara.
“Ini kekalahan yang di luar dugaan dan sebuah pertandingan yang berat lantaran penampilan Fiorentina. Kami merasa letih, tapi begitu kami unggul, gol penyeimbang datang terlalu cepat,” kata Allegri.
Hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Milan setelah Maxi Lopez terjatuh dalam sebuah bentrokan di babak pertama sedikit menimbulkan pertanyaan. Tapi, Allegri berkilah bahwa seharusnya Antonio Cassano juga mendapat hadiah penalti di babak kedua.
“Penalti memang kedermawanan wasit, tapi kemudian wasit merampas kembali kedermawanannya dengan keputusan untuk tak memberikan hadiah penalti buat Cassano. Terlalu banyak polemik tentang wasit belakangan ini dan saya pikir semua orang harus menerima keputusan dengan sikap yang tenang,” kata Allegri.
Allegri kemudian menganalisis penampilan Milan dalam pertandingan itu.
“Kami terlalu terburu-buru dalam usaha untuk memenangi pertandingan ini, sehingga kami sering melepaskan umpan-umpan panjang saat saya meminta memainkan umpan-umpan pendek. Sanbat disayangkan kami kalah, karena kini Juventus punya peluang untuk menjadi yang terdepan meski masih ada tujuh pertandingan tersisa,” ujar Allegri.
Bekas pelatih Cagliari ini juga membantah bahwa kondisi mental Milan masih terpukul lantaran kekalahan dari Barcelona di perempat final Liga Champions Selasa lalu.
“Tak benar bahwa kegagalan di Liga Champions lawan Barcelona telah mempengaruhi kami karena kami telah langsung melupakannya. Lebih dari itu, menyesali kegagalan hanya buang-buang energi,” tegas Allegri.
“Satu-satunya hal yang seharusnya kami lakukan adalah bermain lebih baik di babak kedua. Kami harus menerima kekalahan ini dan memulai lagi dengan determinasi lebih.
SOURCE
0 komentar:
Posting Komentar