BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Razia kembali dilakukan jajaran Satpol PP Kota Banjarmasin. Kali ini, warnet jadi sasaran razia pelajar yang membolos pada jam sekolah.
Beberapa warnet yang dirazia, seperti warnet Anis di Kompleks Mulawarman dan warnet Logix di Jalan S Parman. Di kedua warnet tersebut ditemukan para pelajar yang asyik main game online.
Para pelajar yang melihat aparat Pol PP langsung berhamburan keluar dari warnet. Dengan berbagai alasan para pelajar ini mengaku tak membolos. "UAS pak jadi pulangnya cepat," ujar salah satu pelajar.
Sementara itu setiap penjaga warnet yang didatangi selalu diberikan imbauan oleh para petugas agar tidak mengizinkan para pelajar yang berseragam untuk masuk.
Sayangnya, tak semua penjaga warnet mau bekerjasama dengan petugas Satpol PP. Salah satu penjaga warnet di Kayutangi bahkan menyambut dengan ketus imbauan tersebut.
"Bilang saja sama pemiliknya pak, tuh pemilik warung di sana," ketus pria yang berambut gondrong itu.
Razia warnet kali ini, dipimpin langsung oleh Kasi Penindakan, Iwan Wahyudi. Dia mengatakan razia yang dilakukan berdasarkan keluhan warga yang melihat banyak warnet dijadikan tempat pelarian para pelajar yang membolos.
Razia kali ini, ujarnya, hanya berupa peringatan. Baru ke depan akan ada penindakan tegas. "Peringatan dulu, agar para pelajar berseragam tidak diizinkan masuk ke warnet. Terutama pada jam sekolah. Nanti baru penindakan," ujar Iwan, Senin (9/4).
Source
Beberapa warnet yang dirazia, seperti warnet Anis di Kompleks Mulawarman dan warnet Logix di Jalan S Parman. Di kedua warnet tersebut ditemukan para pelajar yang asyik main game online.
Para pelajar yang melihat aparat Pol PP langsung berhamburan keluar dari warnet. Dengan berbagai alasan para pelajar ini mengaku tak membolos. "UAS pak jadi pulangnya cepat," ujar salah satu pelajar.
Sementara itu setiap penjaga warnet yang didatangi selalu diberikan imbauan oleh para petugas agar tidak mengizinkan para pelajar yang berseragam untuk masuk.
Sayangnya, tak semua penjaga warnet mau bekerjasama dengan petugas Satpol PP. Salah satu penjaga warnet di Kayutangi bahkan menyambut dengan ketus imbauan tersebut.
"Bilang saja sama pemiliknya pak, tuh pemilik warung di sana," ketus pria yang berambut gondrong itu.
Razia warnet kali ini, dipimpin langsung oleh Kasi Penindakan, Iwan Wahyudi. Dia mengatakan razia yang dilakukan berdasarkan keluhan warga yang melihat banyak warnet dijadikan tempat pelarian para pelajar yang membolos.
Razia kali ini, ujarnya, hanya berupa peringatan. Baru ke depan akan ada penindakan tegas. "Peringatan dulu, agar para pelajar berseragam tidak diizinkan masuk ke warnet. Terutama pada jam sekolah. Nanti baru penindakan," ujar Iwan, Senin (9/4).
Source
0 komentar:
Posting Komentar