Menko Kesra Agung Laksono menyatakan, seluruh negara anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kini sedang dalam kondisi siaga mengantisipasi dampak gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter di Aceh yang berpotensi tsunami.
"Seluruh negara di ASEAN siaga begitu dapat informasi bahwa di Indonesia terjadi gempa," katanya di Jakarta, Rabu (11/4). Dia menambahkan, negara yang paling meningkatkan kewaspadaan adalah negara yang paling dekat dengan Indonesia, khususnya Aceh, yaitu Singapura, Thailand dan Malaysia.
Agung mengatakan, negara-negara ASEAN mengetahui informasi adanya gempa bumi di Aceh dari AHA Center. AHA Center adalah pusat koordinasi negara-negara ASEAN untuk bantuan kemanusiaan bagi penanganan bencana.
"Negara-negara itu kini mengimbau masyarakat agar berjaga-jaga dan menjauhi pantai," katanya.
Sementara itu, gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter pada Rabu pukul 15.38.29 WIB pada kedalaman 10 kilometer atau 364 kilometer barat daya Kabupaten Simeulue. Gempa bumi susulan dengan kekuatan 8,5 SR kembali menggoyang Aceh pada pukul 15.38.33 WIB.
"Seluruh negara di ASEAN siaga begitu dapat informasi bahwa di Indonesia terjadi gempa," katanya di Jakarta, Rabu (11/4). Dia menambahkan, negara yang paling meningkatkan kewaspadaan adalah negara yang paling dekat dengan Indonesia, khususnya Aceh, yaitu Singapura, Thailand dan Malaysia.
Agung mengatakan, negara-negara ASEAN mengetahui informasi adanya gempa bumi di Aceh dari AHA Center. AHA Center adalah pusat koordinasi negara-negara ASEAN untuk bantuan kemanusiaan bagi penanganan bencana.
"Negara-negara itu kini mengimbau masyarakat agar berjaga-jaga dan menjauhi pantai," katanya.
Sementara itu, gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter pada Rabu pukul 15.38.29 WIB pada kedalaman 10 kilometer atau 364 kilometer barat daya Kabupaten Simeulue. Gempa bumi susulan dengan kekuatan 8,5 SR kembali menggoyang Aceh pada pukul 15.38.33 WIB.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
0 komentar:
Posting Komentar