TEMPO.CO, Yogyakarta - Band rock asal Cimahi, Jawa Barat, Jamrud, menyatakan siap bangkit kembali meramaikan musik rock tanah air setelah sekian lama vakum dari pentas panggungnya. “Kami akan tampil lagi untuk pertama kalinya all out setelah vakum, sekalian rayakan kembalinya Krisyanto dalam formasi Jamrud,” kata dedengkot yang juga gitaris Jamrud 'Azis' Mangasi Siagian di Yogyakarta Jumat 6 April 2012.
Band yang telah mengeluarkan total sembilan album dan memiliki 30 hits ini akan mengawali kebangkitannya lagi lewat konser tunggal bertajuk ‘Energi + Dari Bumi & Langit’ di Stadion Kridosono Yogyakarta Sabtu 7 April 2012. Konser ini akan dilanjutnya dengan tur di delapan kota lain selama April 2012, di antaranya di Pekanbaru, Padang, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Singkawang, Sintang.
Selain merayakan kembalinya Kris, konser perdana yang rencananya menggeber 21 lagu itu juga sebagai promo album baru sekaligus recycle ‘Bumi & Langit Menangis’ yang sebelumnya diisi suara vokalis baru pengganti Krisyanto, yakni Donald Irwan.
Kembalinya Kris membuat Jamrud sempat bongkar ulang lagi album yang berisi 12 lagu itu dengan suara Kris. Sejumlah hits yang jadi andalan di album baru itu di antaranya Devil WearsBatik, Ciatt, dan Cerita Usang, dan Sik Sik Sibatumanikam. ”Saya terbiasa telah menulis lagu untuk suara Kris. Sehingga memang warnanya Jamrud harus ada dia, jadi harus bongkar ulang lagi,” kata dia.
Band yang beranggotakan 'Azis' Mangasi Siagian (gitar), 'Ricky' Teddy (bass), Krisyanto (vokal), dan Danny (drum) itu sengaja menghilang dari pentas panggung beberapa waktu sejak ditinggal Krisyanto untuk bersolo karir pada 2007. Meski telah menggandeng vokalis baru Donald dan mengeluarkan dua album yakni ‘New Performance 2009’ dan ‘Bumi & Langit Menangis’, namun konser terbuka tetap tak dilakukan.
Sementara Krisyanto sendiri mengaku sangat senang bisa kembali lagi dengan band yang telah membesarkan namanya lewat album Nekad (1996), Putri (1997), dan Ningrat (2000) itu. “Semoga Jamrud bisa kembali menjadi lokomotif kebangkitan rock tanah air yang mati suri empat tahun ini,” kata musisi yang turut mengantarkan Jamrud meraih penhargaan di lima kategori AMI Award 2001.
Sementara itu Produser Jamrud, Log Zhelebour memilih Yogyakarta sebagai awal konser band yang pernah dinobatkan sebagai Grup Rock Terbaik AAMI Award 1999-2000 itu karena ikatan emosional yang selama ini telah terbangun dengan kota gudeg itu. “Saya dulu memulai apa-apa dari Yogyakarta, mulai dari menggelar konser God Bless tahun 80-an. Saya ingin mulai menghidupkan rock lagi dari kota ini,” kata dia.
Dalam konser perdana Jamrud di Yogya ini, dua rocker tanah air yang juga sempat vakum dari kelompok cadas Boomerang yakni John Paul Ivan dan Roy Jeconiah akan turut berkolaborasi di atas panggung.
PRIBADI WICAKSONO
0 komentar:
Posting Komentar