Demi menjaga lingkungan dari polusi plastik, ilmuwan mencoba mengembangkan bahan pembuat botol yang bisa dimakan atau Wikicells. Rasa botol ini pun menyesuaikan seperti minuman yang diisi ke dalamnya.
Bahan pembuatnya adalah plastik biodegradable yang dikombinasi dengan partikel makanan.
Para ahli dari Universitas Harvard yang mengadakan percobaan tersebut, mengisi membran plastik pembuat botol tersebut dengan partikel jeruk, jika isi botol tersebut jus jeruk.
Jika isinya jus tomat, maka membrannya rasa tomat. Demikian juga jika isi botol tersebut anggur. Membran botolnya juga berisi partikel anggur.
Dr. David Edward, peneliti yang menemukan ide botol masa depan yang bisa dimakan ini berharap mereka bisa secepatnya menemukan cara membuat mesin produksi yang bisa membuat bahan plastik biodegradable ata disebut juga Wikicells.
“Dalam waktu dekat, kita berharap WikiCells ada dalam pengaturan restoran’ sebagai item baru,” katanya seperti dikutip dalam Dailymail 23/02/12.
Penemu inhaler kafein itu juga berharap dengan adanya mesin pembuat Wikicells, maka tingkat penggunaan botol plastik bisa diturunkan.
0 komentar:
Posting Komentar