Cara Hindari Pembajak e-mail

Minggu, 01 April 2012

Pernah curiga ada yang membajak e-mail kamu? Tiba-tiba ada surat terkirim walau kamu nggak merasa pernah membuatnya?

Untuk menghindari hal ini, google merilis tool baru yang memungkinkan kita mengetahui aktivitas sehari-hari menggunakan layanan Google. Tool bernama Account Activity ini bisa juga mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Seperti dikutip dari blog resmi Google, pengguna bisa menerima report mengenai aktivitasnya menggunakan layanan Google per bulannya melalui email.

Dalam laporan setiap bulan, Account Activity akan memberikan informasi berupa seberapa banyak email yang dikirim dan diterima per bulannya, history web, ke mana saja mereka berselancar di web, browser yang digunakan dan informasi pada akun yang berhubungan dengan alamat email pengguna.
 

Disebutkan Google, tool ini akan memberikan banyak informasi mengenai penggunaan sebuah akun layanan Google. Lebih jauh lagi, pengguna juga bisa mengetahui jika ada orang lain yang berupaya mengakses akun mereka.

"Contohnya, jika Anda menemukan notifikasi sign-in dari negara bukan tempat tinggal Anda, atau perangkat lain, Anda bisa waspada dan segera mengganti password," tulis Andreas Turek selaku Product Manager Google.

Mereka yang ingin menggunakan layanan ini bisa mengunjungi tautan ke Account Activity dan mendaftar untuk mendapatkan report aktivitas online mereka.

 

Langkahnya:

1. Klik pojok kanan atas dan cari tombol "Account"
2. Saat masuk ke jendela Accounts, klik tombol "Products" (di bawah Google+).
3. Lalu cari tombol "Account Activity" dengan meng-klik "Go to Account Activity".
4. Klik "Optin" atau "OK" tanda kita mengaktifkan layanan ini. 

Maka kita akan melihat laporan aktivitas gmail sehingga bisa dikontrol bila terdapat aktivitas mencurigakan.

Source

 

Continue Reading | komentar

Situs Mesum Dibobol Hacker

Senin, 12 Maret 2012

CALIFORNIA - Tindakan kejahatan di dunia Internet kembali terungkap. Kali ini hacker berhasil membobol dan menghilangkan sejumlah alamat email, nama pengguna berikut password-nya dari situs porno Amerika, Digital Playground (DP).

Beberapa waktu lalu, hal serupa pun terjadi. Hacker telah mencuri 1 juta informasi pengguna situs porno YouPorn dan menyerang bagian database situs mesum tersebut. Pekan ini, Digital Playground kehilangan 73 ribu alamat email, nama pengguna, password, dan sekira 40 ribu nomor kartu kredit, termasuk nomor CCV (Card Code Verification) berikut masa berlakunya. Demikian dilansir Arstechnica, Minggu (11/3/2012).

Dikabarkan, pelaku hacker ini mengidentifikasikan dirinya sebagai anggota "The Consortium" dan tampaknya akan berafiliasi dengan Lulzsec serta Anonymous. Adult Video News (AVN) mengonfirmasikan penyerangan situs esek-esek tersebut dan mengungkapkan bahwa hacker tidak melakukan dump atau menghapus semua data. Sebagian masih berada dalam daftar sesuai dengan nama pelanggan Digital Playground itu.

Diketahui bahwa para hacker ini tidak berangkat untuk menghancurkan situs porno tersebut, tetapi kredensial keamanan situs tersebut adalah lemah dan buruk. Para hacker juga mengklaim telah menduduki empat dari server situs DP dan melakukan penyadapan dengan mendengarkan percakapan dalam konferensi perusahaan tersebut.

Sementara itu, pada 1 Maret 2012, situs porno Digital Playground secara resmi menjadi milik Manwin (perusahaan hiburan dewasa) yang berlokasi di Luksemburg. Dalam pernyataan resminya melalui AVN, dikabarkan Digital Playground mengungkapkan bahwa pelanggaran ini kemungkinan telah terjadi pada Februari, manajemen tengah mengawasi semua aspek dalam situasi ini. (tyo)

www.okezone.com

Continue Reading | komentar