Sekitar 8 bulan yang lalu, Google mengumumkan rencana mereka untuk mengakuisisi Motorla Mobility senilai $12,5 miliar. Pernyataan resmi Google sehubungan dengan rencana mereka untuk mengakuisisi Motorola berfokus pada satu hal: portofolio hak paten yang dimiliki Motorola sebanyak 17.000 buah. Namun ternyata banyak orang yang lupa bahwa Motorola Mobility juga masih memiliki sekitar 20.000 lebih karyawan yang tersebar di lebih dari 90 negara. Apa yang akan dilakukan Google terhadap para karyawan tersebut? Wall Street Journal menyatakan bahwa TIDAK ADA yang mampu memberikan jawaban langsung untuk pertanyaan tersebut.
Beberapa orang mengatakan bahwa Google akan mencoba membangun ulang Motorola dan mengubahnya sebagai sebuah perusahaan yang betul-betul diperhitungkan di pasar smartphone, ada juga yang mengatakan bahwa Google akan menjauh dari Motorola karena Google tidak ingin menimbulkan opini bahwa mereka menganak-emaskan Motorola. Rumor yang paling menarik ternyata muncul dari kawasan Asia, dan rumor tersebut menyebutkan bahwa perusahaan search engine terbesar di dunia tersebut siap untuk menjual divisi handset Motorola ke Huawei.
Huawei dianggap sedang berada di posisi yang sangat sesuai untuk rencana Google, karena perusahaan asal China tersebut terbilang kurang diperhitungkan di pasar smartphone. Dengan mengakuisisi divisi handset Motorola Mobility, perusahaan tersebut bisa membangkitkan brand asset dari Motorola dan memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu perusahaan yang perlu diperhitungkan di ranah smartphone.
Seluruh hal di atas jelas masih sebatas spekulasi semata, tapi tentu akan sangat seru bila spekulasi di atas akan benar-benar terjadi. Huawei bisa dianggap memiliki ‘bakat’ dan ‘ambisi’, sementara Motorola memiliki kelebihan dari sisi pengalaman serta relasi. Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan ini?
Beberapa orang mengatakan bahwa Google akan mencoba membangun ulang Motorola dan mengubahnya sebagai sebuah perusahaan yang betul-betul diperhitungkan di pasar smartphone, ada juga yang mengatakan bahwa Google akan menjauh dari Motorola karena Google tidak ingin menimbulkan opini bahwa mereka menganak-emaskan Motorola. Rumor yang paling menarik ternyata muncul dari kawasan Asia, dan rumor tersebut menyebutkan bahwa perusahaan search engine terbesar di dunia tersebut siap untuk menjual divisi handset Motorola ke Huawei.
Huawei dianggap sedang berada di posisi yang sangat sesuai untuk rencana Google, karena perusahaan asal China tersebut terbilang kurang diperhitungkan di pasar smartphone. Dengan mengakuisisi divisi handset Motorola Mobility, perusahaan tersebut bisa membangkitkan brand asset dari Motorola dan memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu perusahaan yang perlu diperhitungkan di ranah smartphone.
Seluruh hal di atas jelas masih sebatas spekulasi semata, tapi tentu akan sangat seru bila spekulasi di atas akan benar-benar terjadi. Huawei bisa dianggap memiliki ‘bakat’ dan ‘ambisi’, sementara Motorola memiliki kelebihan dari sisi pengalaman serta relasi. Bagaimana pendapat Anda tentang kemungkinan ini?
0 komentar:
Posting Komentar